DPK KOMJARDAS LKPD1 Perkembangan Komputer Dari Masa Ke Masa

1. Simak, perhatikan, dan catat point-point penting dari video yang di tayangkan oleh guru !

https://youtu.be/1wKrxrQO8Lg

Pada suatu hari di sebuah lembaga penelitian sejarah komputer, terdapat seorang peneliti yang

bernama Andi, andi sedang melakukan studi mendalam tentang perkembangan teknologi

komputer sebelum tahun 1940 dan pergeseran menuju generasi berikutnya setelah generasi

kelima. Andi telah mengumpulkan banyak data dan fakta tentang inovasi-inovasi kunci,

penemuan, dan perkembangan teknologi yang menjadi landasan bagi komputer modern.

Namun, ketika Andi mencoba menyajikan data ini dalam laporan akhirnya, dia menemui

beberapa permasalahan yang menantang.

Permasalahan utama yang dihadapi Andi adalah kompleksitas dan kepadatan informasi dari

periode sebelum tahun 1940. Sejarah komputer pada masa itu dipenuhi dengan berbagai

eksperimen, penemuan, dan prototipe yang sulit dipilah-pilah. Di sisi lain, perkembangan

setiap generasi komputer setelah generasi kelima terlalu luas dan kompleks untuk diuraikan

dalam laporan yang singkat dan mudah dipahami.

Pendekatan seperti apa yang akan diterapkan ANDI, sehingga andi bisa berhasil menyusun

laporan yang informatif dan mudah dipahami tentang perkembangan teknologi komputer

sebelum tahun 1940 dan generasi-generasi berikutnya hingga era internet.

Dan andi berharap laporannya bisa memberikan wawasan yang berharga tentang perjalanan

panjang komputer dan dampaknya terhadap masyarakat modern.

Apabila anda menjadi seorang ANDI, apa yang seharusnya dilakukan untuk menyelesikan

masalah ini !

Dari cerita diatas, dapatkah anda menyajikan (C4) data hasil pengamatan terhadap

perkembangan teknologi Komputer dengan benar !

Cara Kerja : ( Sintak PBL )

1. Amati dan cermati video yang dipaparkan oleh guru (Orientasi Peserta Didik pada masalah)

2. Bentuklah kelompok dengan jumlah siswa 4-5 ! (Mengelompokan peserta didik)

3. Catat point-point penting ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan (Membimbing)

4. Lakukan pencarian menggunakan search engine Google yang ada di HP kalian atau komputer lab

untuk membantu mencari pemaparan tentang proses bisnis pada bidang TJKT dan Kendala apa

yang akan dihadapi ketika akan memulai binis ? (Menyajikan)

5. Presentasikanlah di depan kelas (Mengevalusai)

Jawaban :

Tujuan pertama komputer dibuat adalah untuk melakukan perhitungan dan pemrosesan data yang kompleks secara lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan metode manual. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari pembuatan komputer pada masa awalnya:

1. Awal Pembangunan (Sebelum 1940)

Otomatisasi Perhitungan: Pada awalnya, komputer diciptakan untuk mengotomatisasi perhitungan matematis yang kompleks dan besar, menggantikan perhitungan manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Contoh awal termasuk mesin analitik Charles Babbage dan mesin tabulasi Herman Hollerith.

2. Generasi Pertama (1940-an - 1950-an)

Pemecahan Kode dan Perhitungan Ilmiah: Komputer seperti ENIAC dan Colossus digunakan selama Perang Dunia II untuk memecahkan kode dan melakukan perhitungan ilmiah dan militer.
Pengolahan Data Bisnis: UNIVAC I digunakan untuk pemrosesan data bisnis, seperti sensus dan analisis statistik.

3. Generasi Kedua (1950-an - 1960-an)

Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi: Dengan pengenalan transistor, komputer menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Komputer digunakan lebih luas dalam bisnis untuk pemrosesan data dan aplikasi ilmiah.
Komputasi Ilmiah dan Teknik: Digunakan dalam berbagai bidang ilmiah dan teknik untuk simulasi dan analisis data.

4. Generasi Ketiga (1960-an - 1970-an)

Komputasi Bisnis dan Administrasi: Komputer mainframe seperti IBM System/360 mulai digunakan secara luas dalam bisnis untuk berbagai aplikasi administratif dan manajerial.
Komputasi Interaktif: Pengenalan sirkuit terpadu memungkinkan pengembangan komputer yang lebih kecil dan interaktif.

5. Generasi Keempat (1970-an - 1980-an)

Komputer Pribadi: Dengan munculnya mikroprosesor, komputer pribadi seperti Apple II dan IBM PC mulai tersedia untuk individu dan usaha kecil, memungkinkan penggunaan komputer dalam rumah tangga dan bisnis kecil.
Automasi Perkantoran dan Pendidikan: Komputer mulai digunakan secara luas dalam automasi perkantoran, pendidikan, dan hiburan.

6. Generasi Kelima (1980-an - Sekarang)

Kecerdasan Buatan (AI): Fokus pada pengembangan AI dan machine learning untuk membuat komputer yang dapat belajar dan membuat keputusan cerdas.
Komputasi Terdistribusi: Pengembangan jaringan komputer dan internet memungkinkan komputasi terdistribusi dan kolaborasi global.

7. Era Modern (1990-an - Sekarang)

Internet dan Komunikasi Global: Komputer dan internet telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi.
Mobilitas dan Ubiquity: Ponsel pintar dan perangkat mobile memungkinkan komputasi di mana saja dan kapan saja.
Cloud Computing: Penyimpanan dan pemrosesan data di awan memungkinkan akses yang lebih fleksibel dan skalabilitas yang lebih tinggi.

8. Masa Depan

Komputasi Kuantum: Potensi untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh komputer klasik, membuka peluang baru dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Internet of Things (IoT): Jaringan perangkat yang terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, membawa komputasi ke berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
AI yang Lebih Maju: Pengembangan AI yang lebih canggih untuk menghadirkan solusi yang lebih pintar dan efisien dalam berbagai bidang.

Kendala apa yang akan dihadapi ketika akan memulai binis ?

1. Permodalan

Biaya Peralatan: Peralatan untuk jaringan komputer dan telekomunikasi bisa sangat mahal. Ini termasuk server, router, switch, dan perangkat keras lainnya.
Akses ke Pendanaan: Mendapatkan dana dari investor atau lembaga keuangan bisa menjadi tantangan, terutama jika bisnis baru belum memiliki rekam jejak.

2. Keahlian dan Sumber Daya Manusia

Kebutuhan akan Tenaga Ahli: Bisnis TJKT memerlukan tenaga kerja yang sangat terampil dan berpengalaman dalam bidang teknis. Merekrut dan mempertahankan talenta ini bisa menjadi sulit dan mahal.
Pelatihan dan Sertifikasi: Staf perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan mungkin memerlukan pelatihan berkelanjutan dan sertifikasi yang relevan.

3. Teknologi dan Inovasi

Perkembangan Teknologi: Teknologi dalam bidang TJKT berkembang sangat cepat. Bisnis harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.
Integrasi Sistem: Mengintegrasikan sistem lama dengan teknologi baru bisa menjadi kompleks dan memerlukan waktu.

4. Keamanan dan Privasi

Ancaman Keamanan: Bisnis TJKT harus menghadapi berbagai ancaman keamanan siber seperti peretasan, malware, dan serangan DDoS. Melindungi data dan jaringan menjadi prioritas utama.
Kepatuhan terhadap Regulasi: Ada berbagai regulasi terkait privasi dan keamanan data yang harus dipatuhi, seperti GDPR di Eropa atau peraturan lainnya di negara masing-masing.

5. Persaingan Pasar

Persaingan yang Ketat: Industri TJKT sangat kompetitif. Banyak pemain besar dan perusahaan mapan yang sudah memiliki pangsa pasar.
Diferensiasi Produk/Layanan: Menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda dari pesaing bisa menjadi tantangan.

6. Logistik dan Infrastruktur

Infrastruktur yang Mahal: Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan membutuhkan investasi yang besar.
Manajemen Proyek: Proyek instalasi jaringan sering kali kompleks dan memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai tim dan pihak.

7. Kepuasan Pelanggan

Layanan Pelanggan: Memberikan layanan pelanggan yang cepat dan efektif sangat penting dalam menjaga reputasi dan loyalitas pelanggan.
SLA (Service Level Agreement): Memenuhi janji yang dibuat dalam SLA bisa menjadi tantangan, terutama ketika menghadapi masalah teknis yang tidak terduga.

8. Regulasi dan Legalitas

Izin dan Lisensi: Memperoleh izin dan lisensi yang diperlukan untuk operasional bisa memakan waktu dan biaya.
Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa bisnis mematuhi semua peraturan dan undang-undang yang berlaku dalam industri telekomunikasi dan teknologi informasi.

Mengatasi kendala-kendala ini memerlukan perencanaan yang matang, sumber daya yang memadai, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam industri.