DPK 3 KOMJARDAS LKPD 23 TOPOLOGI JARINGAN

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X

ELEMEN : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi  


Nama Kelompok

KELOMPO BIRU TUA

Kelas

X TJKT 3

Anggota Kelompok

1. REZKY SYAHPUTRA ZAINI


2. RAFAN FAUZI


3. RAFI RAMADHAN

4. ZAIN ZAHRAN


  1. Capaian Pembelajaran Elemen

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi antara lain komputer, router, manageable switch, OTDR, firewall, server, dll.


  1. Profil Pelajar Pancasila :

Gotong-royong, bernalar kritis


  1. Tujuan Pembelajaran :

    1. Memilih jenis topologi dalam jaringan


  1. ATP

A (audience), B ( Behavior ), C ( Condition ), D ( Degre )

  1. Setelah melihat video dan materi presentasi, Peserta didik mampu memilih [c5] topologi jaringan yang tepat untuk membangun sebuah jaringan LAN (Local Area Network) dengan baik dan benar


  1. Materi

Jenis Jenis Topologi dalam jaringan (Bus, Ring, Star, Tree, Mesh)


  1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:

  1. LKPD Peserta Didik DPK TJKT Kelas X Materi jenis-jenis topologi dalam jaringan

  2. Internet

  3. Aplikasi Whatsapp, Google Form, Google Class Room


  1. Langkah Kerja

    1. Kerjakan soal dengan mengikuti instruksi yang diberikan langsung pada halaman LKPD dan masing- masing soal.

    2. Kerjakan LKPD, kemudian hasil pengerjaan (.ppt / .doc) silahkan di upload via Link Google Form yang telah disediakan
















  1. Soal


  1. Perhatikan soal di bawah ini

Anda adalah seorang administrator jaringan di sebuah perusahaan kecil yang akan membangun jaringan LAN baru. Perusahaan ini memiliki 30 komputer yang harus terhubung ke jaringan LAN, dan Anda memiliki beberapa opsi dalam pemilihan topologi jaringan. Pilih topologi yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan dan kondisi perusahaan Anda.


Sebagai Bahan Pertimbangan:

Topologi Bus: Topologi jaringan bus adalah opsi yang murah dan mudah diimplementasikan. Apakah Anda memilih topologi ini atau tidak? Jika ya, bagaimana jika kabel utama mengalami kerusakan?

Topologi Bintang: Topologi bintang adalah pilihan yang lebih andal, karena setiap komputer terhubung ke sebuah switch pusat. Apakah keandalan ini penting untuk bisnis Anda?

Topologi Cincin (Ring): Topologi cincin adalah opsi yang mengizinkan data bergerak mengitari jaringan. Apa keuntungan dan kelemahan topologi cincin dalam konteks bisnis Anda?

Topologi Mesh: Topologi mesh memberikan tingkat redundansi tertinggi, tetapi juga biaya yang tinggi. Apakah bisnis Anda memiliki anggaran untuk topologi ini?

Topologi Hibrid: Apakah ada kemungkinan untuk menggunakan topologi jaringan campuran (hybrid) yang menggabungkan elemen-elemen dari beberapa topologi?


 Apabila anda menjadi seorang administrator jaringan, apa yang seharusnya dilakukan untuk menyelesikan masalah ini !


Dari cerita diatas, dapatkah anda memilih [c5] topologi jaringan yang tepat untuk membangun sebuah jaringan LAN (Local Area Network) dengan baik dan benar?


Cara Kerja : ( Sintak PBL )

  1. Amati dan cermati video yang dipaparkan oleh guru (Orientasi Peserta Didik pada masalah)

  2. Bentuklah kelompok dengan jumlah siswa 4-5 ! (Mengelompokan peserta didik)

  3. Catat point-point penting ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan (Membimbing)

  4. Lakukan pencarian menggunakan search engine Google yang ada di HP kalian atau komputer lab cara untuk memilih [c5] topologi jaringan yang tepat untuk membangun sebuah jaringan LAN (Local Area Network)! (Menyajikan)

  5. Presentasikanlah di depan kelas (Mengevalusai)












Jawaban :

                     i.            Tentu, sebagai administrator jaringan, saya akan memilih topologi bintang untuk membangun jaringan LAN baru di perusahaan kecil ini. Berikut adalah alasan dan pertimbangan saya:

A.      Alasan Memilih Topologi Bintang

1.       Keandalan Tinggi: Dalam topologi bintang, setiap komputer terhubung langsung ke switch pusat. Jika satu komputer mengalami masalah atau kabelnya putus, komputer lain tidak akan terpengaruh. Ini sangat penting untuk bisnis yang membutuhkan koneksi jaringan yang stabil dan andal.

2.       Kemudahan Pemasangan dan Pemeliharaan: Topologi bintang relatif mudah dipasang dan dipelihara. Kabel-kabelIndividual ditarik dari setiap komputer ke switch, sehingga memudahkan dalam pemasangan dan pelacakan masalah.

3.       Skalabilitas: Topologi bintang mudah untuk dikembangkan. Jika di masa depan perusahaan membutuhkan lebih banyak komputer, kita dapat dengan mudah menambahkan kabel dan menghubungkannya ke switch.

4.       Kinerja yang Lebih Baik: Dalam topologi bintang, data dikirim langsung ke komputer tujuan melalui switch. Hal ini mengurangi risiko tabrakan data dan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

 

B.      Mengapa Tidak Memilih Topologi Lain

1.       Topologi Bus: Topologi bus memiliki kelemahan fatal yaitu jika kabel utama mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan down. Ini tidak dapat diterima untuk bisnis yang membutuhkan koneksi jaringan yang selalu tersedia.

2.       Topologi Cincin (Ring): Topologi cincin juga memiliki kelemahan serupa dengan topologi bus. Jika satu komputer atau kabel mengalami masalah, seluruh jaringan akan terganggu. Selain itu, topologi cincin juga lebih kompleks dalam pemasangan dan pemeliharaan dibandingkan topologi bintang.

3.       Topologi Mesh: Topologi mesh memang menawarkan redundansi tertinggi, tetapi biayanya juga sangat tinggi. Untuk perusahaan kecil dengan 30 komputer, biaya implementasi topologi mesh tidak akan sebanding dengan manfaatnya.

4.       Topologi Hibrid: Topologi hibrid bisa menjadi pilihan jika ada kebutuhan khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh satu topologi saja. Namun, untuk kasus ini, topologi bintang sudah cukup memadai dan tidak memerlukan kombinasi dengan topologi lain.

 

C.      Implementasi Topologi Bintang

1.       Peralatan: Saya akan memilih switch yang memiliki jumlah port yang cukup untuk menghubungkan 30 komputer, ditambah beberapa port cadangan untuk pengembangan di masa depan. Saya juga akan memastikan switch yang dipilih memiliki fitur-fitur keamanan yang memadai, seperti VLAN dan QoS.

2.       Kabel: Saya akan menggunakan kabel UTP Cat5e atau Cat6 untuk menghubungkan komputer ke switch. Kabel Cat5e sudah cukup untuk kebutuhan saat ini, tetapi Cat6 dapat dipertimbangkan jika perusahaan membutuhkan bandwidth yang lebih besar di masa depan.

 

 

3.       Pemasangan: Saya akan memasang switch di lokasi yang strategis, seperti ruang server atau ruang IT. Kabel-kabel akan ditarik dari switch ke setiap komputer dengan rapi dan teratur.

4.       Konfigurasi: Setelah semua perangkat terhubung, saya akan mengkonfigurasi switch dan komputer agar dapat berkomunikasi dalam jaringan LAN. Saya juga akan memastikan semua komputer memiliki alamat IP yang unik dan terhubung ke jaringan dengan benar.

 

D.      Kesimpulan

Dengan memilih topologi bintang, perusahaan kecil ini akan memiliki jaringan LAN yang andal, mudah dipasang dan dipelihara, serta mudah untuk dikembangkan di masa depan. Topologi bintang juga menawarkan kinerja yang baik dan fitur keamanan yang memadai untuk melindungi data perusahaan.

 

Posting Komentar

0 Komentar