DPK3 Penggunaan Alat Ukur di Bidang TJKT LKPD Memasang Konektor pada kabel Drop 1Core

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X

ELEMEN : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri  


Nama Kelompok

Kelompok FO

Kelas

 X TKJT 3

Anggota Kelompok

1. Fhaiz Almutaqin


2. Rezky Syahputra Zaini


  1. Capaian Pembelajaran Elemen

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.


  1. Profil Pelajar Pancasila :

Gotong-royong, bernalar kritis


  1. Tujuan Pembelajaran :

    1. Menggunakan Alat Ukur Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


  1. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)

A (audience), B ( Behavior ), C ( Condition ), D ( Degre )

  1. Setelah melihat video dan materi presentasi, peserta didik mampu memaksimalkan [c4] penggunaan alat ukur jaringan  dengan baik dan benar

  1. Materi

Cara menggunakan alat ukur jaringan


  1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:

  1. Fiber Optik drop 1 core

  2. Konektor FO

  3. Tang potong

  4. Alkohol

  5. Kaleng

  6. Solasi

  7. Optikal Power Metered


  1. Langkah Kerja

    1. Kerjakan soal dengan mengikuti instruksi yang diberikan langsung pada halaman LKPD dan masing- masing soal.

    2. Kerjakan Dokumentasi, kemudian hasil pengerjaan (.ppt /.doc) silahkan di upload via Link Google Form yang telah disediakan




  1. Soal


  1. Simak, perhatikan, dan catat point-point penting dari video yang di tanyangkan oleh guru !

https://www.youtube.com/watch?v=4grMfanod70



Dokumentasi Praktek


Langkah Pertama Pisahkan Sling (kawat yang fungsinya untuk mengikat fiber optik ke tiang) menggunakan cutter sepanjang 5 meter, lalu tekuk dan potong menggunakan tang potong



Langkah Kedua Kupas Pelindung fiber optk menggunakan fiber optik stripper,



Langkah ketiga kupas core dengan menggunakan tripper fo 3 lubang, Hati hati ketika mengupas diakrenakan rentan patah, teruskan hingga warna pada serat optik menghilang dan core berwarna bening kaca





Langkah keempat, setelah serat optik terkupas hingga bening, bersihkan menggunakan tisu yang dibasahi dengan alkohol supaya hasil redaman oke





Langkah kelima, Gunakan Fiber Cleaver untuk memotong serat fiber optic yang berlebih pastikan pengguna paham menggunakan Cleaver ini






Langkah keenam setelah fiber optik yang berlebih di potong, siapkan konektor fiber optik, pastikan serat fiber optik masuk sempurna dan tidak kurang tidak lebih, untuk hasil yang lebih baik,




Lakukan tahapan ini pada sisi sebelahnya jika sudah bisa langsung di cek menggunakan Laser VFL (Visual Fault Locator) dan sisi satunya di masukan ke alat test peredan yaitu OPTICAL POWER METER

Kesimpulan:

fiber optik yang dirakit layak pakai, karena:

– Hasil pengukuran menunjukkan redaman sebesar –3,58 dBm pada panjang gelombang 1310 nm.

– Nilai ini termasuk masih dalam batas layak pakai, karena umumnya redaman yang dianggap bagus berada di bawah 5 dB.

– Alat juga menampilkan status "Normal", yang berarti tidak ada gangguan besar seperti putusnya serat atau konektor kotor.

– Jika nilai ini diukur di ujung penerima (Rx), maka menunjukkan sinyal yang masih kuat dan stabil.

– Fiber yang telah dirakit bisa dinyatakan siap digunakan untuk aplikasi umum seperti FTTH, point-to-point, atau jaringan distribusi pendek hingga menengah.

– Untuk hasil lebih lengkap, biasanya pengujian juga dilakukan di panjang gelombang 1550 nm karena karakteristik redamannya berbeda.


Posting Komentar

0 Komentar