DPK 3 KOMJARDAS LKPD 26 MERANCANG JARINGAN LOKAL

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X

ELEMEN : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri  


Nama Kelompok

BIRU TUA

Kelas

X TJKT 3

Anggota Kelompok

1. Rezky Syahputra Zaini


2. Rafan Fauzi Nugraha


3. Rafi ramadahan Irianto

4. Zain Zahran Kapila


  1. Capaian Pembelajaran Elemen

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.


  1. Profil Pelajar Pancasila :

Gotong-royong, bernalar kritis


  1. Tujuan Pembelajaran :

    1. Menganalisis Tahapan Perancangan dan Pengembangan Jaringan


  1. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)

A (audience), B ( Behavior ), C ( Condition ), D ( Degre )

  1. Setelah melihat video dan materi presentasi, peserta didik mampu menghubungkan antar work-group pada jaringan LAN  dengan baik dan benar

  1. Materi

Merancang jaringan


  1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:

  1. LKPD Peserta Didik DPK TJKT Kelas X Merancang Jaringan

  2. Internet

  3. Aplikasi Whatsapp, Google Form, Google Class Room


  1. Langkah Kerja

    1. Kerjakan soal dengan mengikuti instruksi yang diberikan langsung pada halaman LKPD dan masing- masing soal.

    2. Kerjakan LKPD, kemudian hasil pengerjaan (.ppt /.doc) silahkan di upload via Link Google Form yang telah disediakan















  1. Soal


  1. Simak, perhatikan, dan catat point-point penting dari video yang di tanyangkan oleh guru !

Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat Sekolah Menengah Teknik (SMT), Sekolah Menengah Teknik (SMT) adalah sebuah lembaga pendidikan yang terdiri dari tiga divisi utama: Divisi Teknik Mesin, Divisi Teknik Elektro, dan Divisi Teknik Informatika. Pada tiap tiap divisi memiliki 1 unit PC. Namun direncanakan hanya terdapat 1 unit printer saja, pada salah satu divisi saja.

Setiap divisi memiliki kebutuhan unik dalam hal pencetakan dokumen dan mereka ingin merancang sebuah jaringan yang memungkinkan sharing printer di dalam setiap divisi tersebut. Namun, mereka mengalami beberapa tantangan dalam merancang jaringan tersebut.

Masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana merancang jaringan agar setiap divisi dapat mengakses printer secara efisien sambil mempertahankan keamanan dan pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik divisi tersebut. Tantangan yang dimaksud diantara nya : 

  • Mengidentifikasi kebutuhan setiap divisi

  • Perencanaan Topologi jaringan

  • Pemilihan printer yang sesuai

  • Konfigurasi printer

  • Pengaturan keamanan

  • Pengelolaan sumber daya printer

  • Pengujian dan pelatihan

Langkah apa yang akan dilakukan SMT, sehingga SMT dapat merancang dan membangun jaringan yang memungkinkan sharing printer di setiap divisi dengan efisien dan aman. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan kemudahan akses bagi staf dan siswa dalam mencetak dokumen sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi.

Apabila anda menjadi Teknisi pada SMT, apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasi tantangan diatas?

Dari cerita diatas, dapatkah anda menghubungkan antar work-group pada jaringan LAN dengan baik dan benar !





Cara Kerja : ( Sintak PBL )

  1. Amati dan cermati video yang dipaparkan oleh guru (Orientasi Peserta Didik pada masalah)

  2. Bentuklah kelompok dengan jumlah siswa 4-5 ! (Mengelompokan peserta didik)

  3. Catat point-point penting ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan (Membimbing)

  4. Lakukan pencarian menggunakan search engine Google yang ada di HP kalian atau komputer lab cara untuk menghubungkan antar work-group pada jaringan LAN ! (Menyajikan)

  5. Presentasikanlah di depan kelas (Mengevalusai)



Jawaban :


Kalau aku jadi teknisi di SMT, aku bakal menyusun langkah-langkah berikut supaya jaringan bisa sharing printer dengan efisien dan tetap aman.

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Setiap Divisi

Setiap divisi punya kebutuhan berbeda dalam mencetak dokumen. Aku akan:

  • Teknik Mesin: Mungkin lebih sering mencetak gambar teknis dan desain mekanik (butuh kualitas cetak tinggi).
  • Teknik Elektro: Mungkin lebih sering mencetak skema rangkaian dan laporan proyek.
  • Teknik Informatika: Bisa jadi jarang mencetak, tapi mungkin butuh untuk laporan atau kode program.

Dari sini, aku bisa menentukan kapasitas printer yang dibutuhkan dan seberapa sering masing-masing divisi akan menggunakannya.

2. Perencanaan Topologi Jaringan

Agar setiap divisi bisa mengakses printer secara efisien, aku akan:

  • Menggunakan topologi star dengan switch sebagai pusat koneksi.
  • Printer akan dihubungkan ke salah satu PC di salah satu divisi (misalnya di Teknik Elektro) dan dijadikan printer sharing.
  •  Setiap divisi akan tetap punya subnet masing-masing untuk keamanan.

3. Pemilihan Printer yang Sesuai

Berdasarkan kebutuhan, aku akan memilih printer dengan fitur berikut:

  • Laser printer supaya hemat toner dan cepat dalam mencetak dokumen.
  • Mendukung jaringan (LAN/WiFi) supaya lebih mudah diakses oleh semua divisi.
  • Mendukung duplex printing untuk menghemat kertas.

4. Konfigurasi Printer

Aku akan melakukan beberapa langkah:

  • Menyambungkan printer ke PC utama dan mengaktifkan printer sharing.
  • Jika printer mendukung jaringan, aku akan menyambungkannya langsung ke switch dengan IP statis.
  • Menginstal driver printer di setiap PC dalam divisi.

5. Pengaturan Keamanan

Untuk memastikan printer tidak disalahgunakan, aku akan:

  • Membuat user access control, jadi hanya staf dan siswa tertentu yang bisa mencetak. 
  • Menggunakan print quota system, biar tidak ada pemborosan.
  • Mengaktifkan logging, jadi aku bisa memonitor siapa saja yang mencetak dokumen.

6. Pengelolaan Sumber Daya Printer

Agar penggunaan printer tetap efisien:

  • Mengatur prioritas cetak berdasarkan divisi yang paling sering membutuhkan printer.
  • Menggunakan print server kalau diperlukan untuk mempermudah manajemen antrian cetak.
  • Melakukan maintenance berkala supaya printer tetap dalam kondisi baik.

7. Pengujian dan Pelatihan

  • Aku akan melakukan uji coba dengan setiap divisi untuk memastikan printer bisa diakses dengan lancar. 
  • Memberikan pelatihan dasar tentang cara mencetak, troubleshooting ringan, dan kebijakan penggunaan printer.

Apakah Workgroup Bisa Dihubungkan dalam Jaringan LAN?

Iya, tentu bisa! Aku akan:

  • Membuat workgroup yang sama untuk semua PC dalam SMT.
  • Jika setiap divisi menggunakan subnet berbeda, aku bisa mengatur inter-VLAN routing supaya mereka tetap bisa berkomunikasi tanpa mengorbankan keamanan.
  • Menggunakan shared folder atau network printer settings agar setiap divisi bisa mencetak tanpa hambatan.

Dengan langkah-langkah ini, aku yakin SMT bisa punya jaringan printer sharing yang aman, efisien, dan meningkatkan produktivitas setiap divisi.

Posting Komentar

0 Komentar